Tuesday, February 26, 2013

tachometer


BAB I
TACHOMETER
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan fungsi dan jenis-jenis
tachometer serta mampu menggunakan tachometer.
A. Fungsi Tachometer
Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur putaran. Satuan dari
putaran adalah rpm (revolution per minute) atau m/min (meter per minute).
B. Jenis-jenis Tachometer
Secara umum, tachometer dibagi menjadi dua, yaitu analog tachometer dan digital
tachometer. Analog tachometer akan menunjukkan data putaran secara analog (memakai
jarum), sedangkan digital tachometer akan menunjukkan data putaran secara digital.
C. Analog Tachometer
Input analog tachometer dibagi menjadi dua model, yaitu mekanik (menggunakan
kabel tachometer) dan digital (menggunakan sensor). Namun data putaran yang dihasilkan
keduanya tetap ditampilkan secara analog.
Langkah-langkah penggunaan analog tachometer dengan input menggunakan kabel
tachometer adalah sebagai berikut:
1. Pasang kabel tachometer pada mesin (untuk bagian bawah).

2. Pasang kabel tachometer pada panel tachometer (untuk bagian atas).
3. Jalankan (start) mesin.
4. Amati dan catat putaran yang dihasilkan.

Langkah-langkah penggunaan analog tachometer dengan input menggunakan
sensor adalah sebagai berikut:
1. Pasang sensor pada poros yang akan diukur putarannya.
2. Pasang batterai pada unit tachometer.

Langkah-langkah penggunaan analog tachometer dengan input menggunakan
sensor adalah sebagai berikut:
1. Pasang sensor pada poros yang akan diukur putarannya.
2. Pasang batterai pada unit tachometer.
3. Hubungkan kabel sensor pada unit tachometer, batterai, dan tachometer switch.

4. Tekan tachometer switch ke posisi “on” sehingga lampu indikator menyala.
5. Jalankan (start) mesin.
6. Amati dan catat putaran yang dihasilkan.
D. Digital Tachometer
Penggunaan digital tachometer dibagi menjadi dua model, yaitu contact dan noncontact.
Langkah-langkah penggunaan digital tachometer model contact adalah sebagai
berikut:
1. Pasang batterai pada digital tachometer.
2. Pasang model contact yang diinginkan.
3. Pilih selector ke posisi “m/min contact” untuk penggunaan surface speedring atau “rpm
contact” untuk penggunaan contact tach test device.
4. Rentang pengukuran surface speedring adalah 0,05 – 1.999,9 (m/min), sedangkan
rentang pengukuran contact tach test device adalah 0,5 – 19.999 rpm.
5. Sentuhkan contact digital tachometer pada poros yang berputar sambil menekan
tombol ukur disebelah kanan digital tachometer.
6. Tekan tombol “mem” atau memori untuk menyimpan data.
Langkah-langkah penggunaan digital tachometer model non-contact adalah sebagai
berikut:
1. Pasang batterai pada digital tachometer.
2. Lepaskan contact pada ujung digital tachometer.
3. Pilih selector ke posisi “rpm photo”.
4. Rentang pengukuran rpm photo adalah 2,5 – 99.999 rpm.
5. Pasang stiker warna putih pada poros yang akan diukur putarannya.
6. Jalankan (start) mesin.
7. Tekan tombol ukur di sebelah kanan digital tachometer dan arahkan sinarnya pada
stiker putih di poros yang akan diukur putarannya.
8. Tekan tombol “mem” untuk menyimpan data.




No comments:

Post a Comment